Review Film KKN di Desa Penari yang Tayang Perdana Hari Ini - Dausnyu
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review Film KKN di Desa Penari yang Tayang Perdana Hari Ini

Film horor Indonesia KKN di Desa Penari akhirnya tayang perdana hari ini, 30 April 2022. Sebelumnya, karena pandemi Covid-19, film KKN di Desa Penari sempat tertunda beberapa bulan terakhir.

Saksikan keseruan para netizen dengan deskripsi detail efek suara, efek visual, dan bahkan ketakutan yang melompat-lompat.

Film KKN desa tari ini mengikuti lima siswa yang harus melakukan KKN (kelas kerja nyata) di sebuah desa terpencil.

Kelima siswa tersebut adalah (Tissa Biani), Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy) dan Wahyu (M. Fajar).

Ketika mereka sampai di desa, kepala desa Pakpabu (Kiki Narendra) memperingatkan mereka untuk tidak melewati gerbang terlarang menuju lokasi.

Mengabaikan peringatan, tempat misterius ini mungkin ada hubungannya dengan citra seorang penari cantik yang mulai mengganggu Noor dan Vidya.

Dari situ, orang mulai merasakan keanehan desa. Anggota seperti Bima mulai berubah sikap saat berinteraksi. Tentu saja itu mengacaukan acara KKN mereka, tampaknya penduduk desa tidak menyukai mereka.

Hingga akhirnya, Noor menemukan fakta mengejutkan bahwa salah satu pria telah melanggar aturan paling mematikan di desa tersebut.

Tentu saja mereka ingin melarikan diri dari desa, dapatkah mereka melarikan diri? Film tersebut berhasil menarik banyak perhatian warga Indonesia.

Namun tak sedikit warganet yang tidak puas dengan film tersebut, banyak juga netizen yang menyebut KKN yang terlalu kaku dalam alur cerita utama di "Desa Penari".

"6/10, ceritanya oke dan mudah dipahami (sama seperti di thread simpleman). Hanya saja sayang filmnya delay lama dan menurut saya hype sudah mereda, jadi sepertinya ada yang kurang pas saya nonton aja ga ngerasa kekurangan hantu dan ketakutan." Pemilik akun @sugmadiig.

"4.5/10 dari KKN tempat saya bekerja untuk Desa Penari, tidak ada proyek di sana," kata pemilik akun @marzukianwarr.

Namun, ada juga orang yang tidak terlalu peduli dengan kekakuan benang, tetapi lebih pada peran aktor yang baik.

"7.8/10. Penantian yang lama tidak sesuai dengan ekspektasi. Walaupun pemerannya sangat bagus, ceritanya terlalu "ketat" dan arus utama yang seru kemarin tidak menambah improvisasinya. Jadi agak membosankan karena berubah jadi drama bukannya Horror," kata pemilik akun @madindanidien.

"3 film horor Indonesia teratas yang pernah saya tonton: 1. Proyek Pengabdian Masyarakat di Desa Penari, 2. Hamba Setan, 3. Wanita Dari Neraka, Catatan: 3 film di atas membuat saya merasa lebih menakutkan karena menonton Mereka sebelumnya ditonton langsung di bioskop tanpa spoiler, bukan di handphone/dll," kata pemilik akun @merahtoska. ***