Hasil Sevilla Vs Madrid 2-3: Gol Benzema Jadi Puncak Kebangkitan Los Blancos - Dausnyu
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hasil Sevilla Vs Madrid 2-3: Gol Benzema Jadi Puncak Kebangkitan Los Blancos

Real Madrid bangkit dari ketertinggalan saat menang 3-2 di markas Sevilla pada kompetisi kasta tertinggi La Liga musim 2021-2022. 

Sevilla vs Real Madrid, termasuk dalam Pekan 32 Liga Spanyol 2021-2022, berlangsung di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan pada dini hari Senin (18/4/2022). 

Pada laga itu, Real Madrid tertinggal dua gol sebagai tim tamu berkat pergerakan Ivan Rakitic (21') dan Eric Lamela (25'). 

Kemudian, memasuki babak kedua, tanda-tanda pemulihan Real Madrid mulai terlihat. Mereka berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Rodrigo (50') dan Nacho (82').

Setelah itu, Karim Benzema mengukuhkan kebangkitan Real Madrid dengan gol yang dicetaknya pada menit ke-90+2. 

Gol Karim Benzema juga menjadi puncak kebangkitan Los Blancos, yang memenangkan pertandingan 3-2.

Hasil dari kemenangan ini, Real Madrid semakin kuat di klasemen Liga Spanyol, mengumpulkan 75 poin dari 32 pertandingan.

Klub berjuluk Real Madrid itu unggul 15 poin dari peringkat kedua Barcelona, ​​​​Sevilla, dan Atletico Madrid.

Sevilla vs Real Madrid 

Di babak pertama, Real Madrid sebagai tim tamu menunjukkan dominasi dalam penguasaan bola dan peluang secara keseluruhan. 

Tim asuhan Carlo Ancelotti mendominasi dengan rekor penguasaan bola 56% dan lima tembakan tepat sasaran. Sevilla, di sisi lain, memiliki 44% penguasaan bola dan 3 tembakan tepat sasaran. 

Meski menunjukkan dominasi, Real Madrid tak pernah mencetak gol. Sebaliknya, mereka kebobolan dua gol berkat aksi Ivan Rakitic dan Eric Lamela.

Ivan Rakitic membuka skor untuk Sevilla pada menit ke-21. Sementara itu, Eric Lamela menggandakan keunggulan saat pertandingan memasuki menit ke-25.

Itu adalah pertama kalinya Real Madrid kebobolan dua gol dalam 25 menit pertama pertandingan tandang La Liga sejak September 2018, menurut Opta Jose. 

Sebelumnya, Real Madrid mengalami situasi serupa melawan Sevilla di Stadion Ramon. Stadion Sanchez Piz Juan. 

Saat itu Julen Lopetegui masih duduk di bangku pelatih Real Madrid. Sekarang, base camp-nya di Sevilla. Usai mencetak dua gol, Sevilla terus memimpin hingga akhir babak pertama.

Setelah babak pertama, Real Madrid, yang sangat membutuhkan gol, tampil lebih agresif. Mereka langsung menyerang pertahanan Sevilla dengan kombinasi serangan cepat yang kerap digunakan Vinicius Jr. 

Sebagai pelatih Ancelotti pun melakukan pergantian pemain untuk mendukung misi kebangkitan Real Madrid. Dia mengeluarkan Eduardo Camavinga dan membiarkan Rodrigo masuk. Rodrigo dengan cepat melakukan perubahan. Dia mencetak gol hanya dalam lima menit babak kedua.

Pemain Brasil berusia 21 tahun itu mencetak gol pada menit ke-50 melalui assist dari Daniel Carvajal. Gol Rodrigo tiba-tiba memberi harapan kepada Real Madrid, dan Real Madrid kebobolan dua gol di babak pertama.

Benar saja, Real Madrid menyamakan kedudukan pada menit ke-82 setelah melewatkan beberapa peluang. 

Pemain pengganti Nacho Fernandez menjadi kekuatan utama Real Madrid untuk menciptakan gol kedua. Nacho mencetak gol penyeimbang usai memaksimalkan assist dari Daniel Carvajal, yang juga sempat terlibat dalam proses gol pertama. 

Kebangkitan Real Madrid tidak berhenti di situ. Mereka berhasil membalikkan keadaan dalam 90+2 menit.

Gol yang menjadi puncak kebangkitan Real Madrid itu dicetak oleh Karim Benzema. Setelah itu, tidak ada target lain yang dibuat. Real Madrid mengalahkan tuan rumah Sevilla 3-2. 

Sevilla vs Real Madrid 2-3 (Ivan Rakitic 21', Eric Lamela 25'/Rodrigo 50', Nacho 82', Karim Benzema 90 +2')

Lineup Sevilla vs Real Madrid:

Sevilla (4-2-3-1): 13-Bono (GK); 19-Acuna (6-Goodley 62'), 20-Carlos, 23-Kunde, 16-Navas; 10-Rakitic , 8-Yordania; 9-Corona, 24-Gomez (21-Torres 46'), 17-Lamela (5-Okan) Persia 72'); 22-Martial (12-Mir 41'). 

Pelatih: Julen Lopetegui. 

Real Madrid (4-3-3): 1- Courtois (GK); 17-Vazquez (6-Nacho 81'), 3-Militao, 4-Alaba, 2-Carvajal ; 10-Modric (11-Asensio 81') , 8-Kross, 25-Camavinga (21-Rodrigo 46'); 15-Valverde, 9-Benzema, 20 -Vinicius. 

Pelatih kepala: Carlo Ancelotti.