Alex Marquez Frustrasi, Alami Kesulitan pada Balapan GP Indonesia
Alex Marquez kembali gagal masuk 10 besar MotoGP 2022, finis di posisi 13 GP Indonesia.
Hal ini tentu menjadi hasil yang kurang menggembirakan bagi pembalap LCR Honda Castrol tersebut. Alex Márquez mengaku frustasi dengan kondisi yang dialaminya sepanjang pekan GP Indonesia.
Lantas, apa yang menyebabkan performanya buruk di Sirkuit Jalan Internasional Pertamina Mandalika?
1. Alex Marquez start di urutan 18 dan hanya bisa finish di urutan 13
Alex Marquez mengawali pekan balap GP Indonesia dengan catatan tidak begitu baik. Ia gagal melakukan penetrasi langsung ke kuarter kedua kualifikasi (Q2) dan harus berebut tempat start dari Q1. Namun, dia hanya finis di urutan ke-9, yang menempatkannya pada balapan dari urutan ke-19.
Pembalap Spanyol itu naik satu tingkat ke urutan 18 setelah Marc Marquez dinyatakan tidak bisa balapan karena mengalami kecelakaan saat pemanasan. Membalap dalam kondisi lintasan basah, Alex Marquez finis di urutan ke-13 di bagian poin.
2. Alex Marquez Keluhkan Masalah di GP Indonesia
Finis tiga poin di Grand Prix Indonesia adalah yang pertama untuk 2022. Sebelumnya, di GP Qatar, Alex Márquez kembali dengan tangan kosong dari Lusail setelah gagal finis. Meski begitu, ia mengeluhkan masalah yang ditemuinya selama pekan GP Indonesia.
"Itu adalah balapan yang licin dan kami belum benar-benar menguji motor dalam kondisi ini, hanya dalam kondisi campuran. Di FP3 saya merasa baik, tetapi treknya masih kering. Jadi, hal-hal berbeda ketika trek basah," Speedweek mengutip perkataan Alex.
3. Merasa lebih baik dalam kecepatan, Alex Marquez resah karena tidak bisa melewati lawan di depannya
Pembalap dengan moto 73 itu juga kesal karena tidak bisa melewati pembalap lain baik dalam kondisi kering maupun basah. Padahal menurut Alex Marquez motornya lebih cepat.
"Agak frustasi untuk terus mengalami masalah yang sama di lintasan basah. Sulit untuk melewati orang. Saya lebih cepat dari orang di depan saya, tapi saya pasti bisa melewati mereka," kata Alex.
4. Semoga motornya membaik di beberapa balapan berikutnya
Meski begitu, Alex Marquez berharap motornya bisa membaik. Sebab, balapan MotoGP 2022 sangat intens, sehingga perlu performa motor yang lebih baik.
"Itulah seluk beluknya. Kami harus terus melaju dan berkembang. Kami menyelesaikan balapan dan itu penting. Kami harus terus melaju dan mencoba membalikkan keadaan dan menjadi lebih kompetitif di beberapa balapan," kata Alex seperti dikutip MotoGP. .
5. Perjuangan para pebalap Honda di GP Indonesia
Di GP Indonesia, pebalap moto Honda itu sempat kesulitan. Adapun Pol Espargaro sebagai pembalap Honda terbaik di balapan tersebut, hanya mampu menempati peringkat ke-12. Berikut rekor tersendiri bagi pabrikan Jepang tersebut selama beberapa balapan berikutnya.
MotoGP akan menggelar seri ketiganya pada 1-3 April 2022 di sirkuit Termas de Rio Hondo di Argentina. Mampukah Honda mengatasi masalah mereka dan tampil lebih baik di GP Argentina?