Pembalap Rusia Tak Jelas Nasibnya di Formula 1 - Dausnyu
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pembalap Rusia Tak Jelas Nasibnya di Formula 1


Nasib pembalap Rusia Nikita Mazepin masih belum jelas setelah pembatalan seri Formula 1 di sirkuit Sochi Rusia. Mazepin masih menunggu keputusan apakah akan balapan di F1 karena sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia sejak serangan Kamis lalu di Ukraina (24 Februari 2022).

Sebagai tim yang didukung Mazepin, Haas telah mengambil langkah-langkah yang diharapkan untuk menghadapi situasi tersebut. Haas berencana mengganti Mazepin dengan Pietro Fittipaldi jika tidak bisa diletakkan nanti karena invasi Rusia ke Ukraina.

1. Pukulan fatal bagi Mazepin

Tentu saja, ini merupakan pukulan berat bagi Mazepin. Pasalnya, ia baru saja dikontrak Haas dan sudah berkiprah di F1 sejak 2021.

Sebagai pebalap baru, setelah tahun 2021 tanpa gol, Ma Zeping tentu menantikan musim kedua yang hebat.

2. Haas menurunkan bendera, sponsor dari Rusia

Haas sebenarnya telah mencopot bendera Rusia dari mobilnya. Mereka juga membatalkan sponsor Rusia Uralkali, yang dimiliki oleh ayah Mazepin, Dmitry.

"Dia masih pembalap kami untuk beberapa tahun ke depan, tentu saja. Kemudian, mari kita lihat apa yang terjadi selanjutnya," kata kepala tim Haas Guenter Steiner seperti dikutip Daily Express.

3. Tidak mau digantung Ma Zeping

Steiner mengaku tak ingin lagi bergantung pada nasib Ma Zeping. Sebab, hal itu akan membuat frustasi pembalap berusia 221 tahun itu.

Dia berjanji akan memberikan klarifikasi tentang nasib Mazepin dalam beberapa hari ke depan. Steiner tidak bisa berbuat apa-apa tentang Mazepin karena berurusan dengan situasi politik global.

"Dengan keterlibatan pemerintah, saya tidak memiliki pengaruh pada mereka. Kita harus melihat apa yang terjadi di Ukraina di masa depan. Tim tidak terpengaruh. Saya telah berbicara dengan mereka dan meminta untuk tidak khawatir," kata Steiner.