4 Fakta Laga Barcelona vs Eintracht Frankfurt di Liga Eropa 2021-2022, Nomor 1 Paling Menyakitkan
Ada 4 fakta menarik yang akan dibahas dalam artikel ini usai laga Barcelona melawan Eintracht Frankfurt di Liga Europa 2021-2022.
Ya, seperti yang kita ketahui bersama, Barcelona dipastikan tersingkir dari Liga Europa 2021-2022 setelah kalah 2-3 di leg kedua perempat final Liga Europa. Kekalahan itu membuat Barca mengalahkan Eintracht Frankfurt dengan agregat 3-4.
Ada beberapa fakta menarik untuk disimak di balik kekalahan Barcelona.
4. Barcelona sering lengah di kotak penalti
Belakangan ini, Barcelona kerap bertindak gegabah saat bertahan di kotak penaltinya sendiri. Mereka telah kebobolan tiga penalti dalam dua pertandingan terakhir mereka.
Misalnya, dalam pertandingan liga Spanyol melawan Levante hingga 11 April 2022. Barcelona kebobolan melalui dua penalti. Yang pertama terjadi pada menit ke-52 ketika Daniel Alves menjatuhkan Francisco Javier Son di kotak penalti.
Kemudian, pada menit ke-82, Clement Lenglet menjatuhkan Dani Gomez. Levante berhasil mengkonversi dua penalti menjadi gol. Untungnya, Barcelona menang 3-2.
Sementara itu, Barcelona kembali kebobolan lewat adu penalti di laga penentu melawan Eintracht Frankfurt. Hanya empat menit kemudian, Eric Garcia menjatuhkan Jesper Lindstrom di dalam kotak. Pelaksana Filip Kostic melakukan pekerjaan dengan baik.
3. Ekspektasi pemotretan jarak jauh tidak kuat
Menurut statistik Opta Jose, Barcelona telah kebobolan delapan gol jarak jauh musim ini. Angka itu merupakan yang tertinggi sejak musim 2005-2006.
Seperti yang kita ketahui bersama, gol kedua Eintracht Frankfurt datang dari tendangan jauh yang dicetak oleh Rafael Santos Bore. Pada menit ke-36, Rockets menggebrak.
Artinya, Barcelona lemah dalam ekspektasi jangka panjang musim ini. Tentu saja, itulah pekerjaan rumah pelatih kepala Harvey Hernandez jika tidak ingin menelan lebih banyak kepahitan musim ini.
2. Filip Kostic memecahkan rekor
Filip Kostic menjadi pemain pertama yang mencetak gol dan assist saat melawan Barcelona. Pemain yang melakukan ini adalah Juninho Pernambucano dari Olympique Lyon sebelum Maret 2009.
Performa Kostic di game ini sangat impresif. Selain brace, pemain Serbia itu juga terlibat dalam gol indah Rafael Santosbore.
Notch menjadikan dirinya bintang di lapangan untuk Frankfurt. Pasalnya, ia juga tampil apik di liga domestik dengan mencetak 4 gol dan 8 assist dalam 26 penampilan.
1. Kehilangan rekor tak terkalahkan Barcelona
Eintracht Frankfurt benar-benar mimpi buruk bagi Barcelona. Kamada dan rekan-rekannya memecahkan rekor tak terkalahkan terbaik Barcelona di bawah Xavi Hernandez.
Barcelona tidak terkalahkan dalam 15 pertandingan terakhir mereka sebelum pertandingan melawan Eintracht Frankfurt. Blaugrana hanya meraih 11 kemenangan dan 4 kali seri.
Namun, rekor itu kalah dari Eintracht di Frankfurt. Itu tentu hal yang paling menyakitkan, selain kekalahan telak di semifinal Liga Europa 2021-2022.
Sebagai referensi, saat ini rekor tak terkalahkan lima besar Liga Europa masih dipertahankan AC Milan. Pasukan Stefano Pioli tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan, dengan 6 kemenangan dan 6 seri.