Masih Pandemik, Lebih dari 100 Ribu Penonton Hadir di MotoGP Mandalika - Dausnyu
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Masih Pandemik, Lebih dari 100 Ribu Penonton Hadir di MotoGP Mandalika

Sepang baru saja memperpanjang kontraknya menjadi tuan rumah MotoGP. Tentu dengan fakta ini, Sepang akan menjadi pesaing serius di pasar MotoGP Asia, mengingat jumlah penontonnya masih sangat besar.

Menurut angka 2019, Sepang menarik minat dari 170.778 penggemar selama akhir pekan. Dari jumlah tersebut, 103.850 penonton menghadiri hari pertandingan.

Untuk itu, Dorna memperpanjang kontraknya dengan Sepang. Dorna mengatakan Sepang merupakan salah satu hub pasar di Asia.

CEO Sepang Azhan Sharifman Hanif mengatakan: "Karena rekor dipecahkan dari tahun ke tahun, kami menantikan para penggemar kembali ke Sepang setelah dua pembatasan karena pandemi," lapor Crash.

1. Harus menyusul Sepang

Sepang memiliki lebih banyak penonton dari MotoGP Mandalika. Sebab, di Mandalika hanya ada 102.801 orang, di mana 62.923 orang di antaranya pada hari pertandingan.

Namun, perlu juga dicatat bahwa ada beberapa faktor yang membuat jumlah penonton The Mandalica berkurang. Hal ini terkait dengan pembatasan yang diberlakukan akibat pandemi COVID-19.

2. Kapasitas produksinya menjanjikan

MotoGP Mandalika dijadwalkan akan ditonton 100.000 penonton sebelum Omicron masuk ke Indonesia. Jika itu terjadi, bukan tidak mungkin Mandalika bisa menyamai rekor Sepang di edisi pertama.

Kapasitas tribun di Mandalica sebenarnya cukup mumpuni. Sebab, kapasitas maksimal sirkuit ini bisa mencapai 195.000.

Sirkuit Mandalica terbagi menjadi beberapa kelas yang juga menghadirkan pengalaman berbeda. Pasalnya, ada forum di Bukit 36​​0 yang juga dijadikan sebagai lokasi melihat.

Sirkuit Mandalika juga memiliki kapasitas yang lebih besar dari Buriram Chang. Padahal, Sirkuit Mandalika memiliki kapasitas dua kali lipat dari Chang.

3. Harus ada skill dalam menarik penonton

Namun, pemerintah Indonesia membutuhkan perlakuan lain agar penonton Mandalika semakin ramai. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan pemerintah harus membuat regulasi agar akomodasi dan hotel di dalam dan sekitar Mandalika lebih terjangkau.

"Dari segi biaya masih cukup mahal. Saya kira pemerintah harus punya kebijakan. Kalau ada fasilitas akomodasi, saya yakin mereka mampu," kata Suzy saat menerima rangkaian IDN Times di Mandalika beberapa waktu lalu.